Analisa Sebuah Mesin Penjual Action Figure
Untuk menganalisa sebuah desain, di perlukan
kriteria-kriteria yang ingin di analisa, dengan kriteria sebagai berikut:
a. Faktor
Psikologis
b. Faktor
Ergonomis
c. Faktor
kecerdasan buatan
d. Faktor Teknik
Pembuatan
e. Faktor
Multimedia
f. Rekayasa
Perangkat Lunak
Berikut adalah analisa dari kriteria-kriteria di atas:
a. Faktor
Psikologis
Di lihat dari faktor psikologis, desain dari mesin penjualan
action figure ini memberikan suatu psikologis yang baik dan positif bagi para
penggunanya kelak, desain yang berwarna-warni dan gambar tokoh-tokoh animasi
ini, memberikan pandangan yang nyaman bagi setiap orang yang melihatnya.
b. Faktor
Ergonomis
Untuk faktor Ergonomis, penulis memberikan tata letak yang
baik. Untuk pengambilan action figure yangt sudah dibeli, di letakan di
bawah sehingga memudahkan konsumen yang
memiliki postur tubuh kurang maksimal
ataupun anak-anak untuk mengambilnya. Warna yang di gunakan penulis banyak
kombinasi dan gambar tokoh-tokoh animasi, yang memiliki daya tarik yang baik
untuk menarik minat konsumen.
c. Faktor
Kecerdasan Buatan
Menurut faktor kecerdasan buatan, desain mesin action figure
ini dapat di katakan baik dan mudah di gunakan, menggunakan sistem digital
dalam proses pembelian. Mesin ini di
lengkapi layar yang memudahkan konsumen
untuk memilih action figure apa yang ingin di beli, beserta harga-harganya.
Untuk pembelian mesin ini menggunakan card member, dimaksudkan memudahkan
konsumen agar tidak repot-repot
menukarkan uang receh untuk membeli action figure tersebut dari mesin ini.
d. Faktor
Teknik Penulisan
Untuk faktor teknik penulisan, mesin ini nyaris tidak
memiliki tulisan. Mesin ini terdapat printan struk untuk harga action yang di
beli, apabila terdapat harga yang tidak sesuai, dapat di jadikan bukti untuk
pengaduan kepada vendor.
e. Faktor
Multimedia
Multimedia yang di tampilkan terdapat pada layar, berupa
wallpaper dan screensaver.
serta musik soundtrack anime jika mesin sedang idle atau
tidak digunakan.
f. Rekayasa
Perangkat Lunak
Mesin ini di dukung sistem komputerisasi yang menggunakan perangkat lunak software untuk
program pembelian yang dilakukan konsumen dan memudahkan vendor untuk melakukan
rekap data transaksi bulanan yang terjadi pada mesin.